Duta Besar Lu Kang Hadiri China (Zhejiang) - Indonesia Economic and Trade Cooperation Exchange Conference 2023

2023-11-17 11:23

Pada tanggal 14 November, China (Zhejiang) - Indonesia Economic and Trade Cooperation Exchange Conference 2023 diselenggarakan di Jakarta, Indonesia, Duta Besar Lu Kang hadir dan menyampaikan sambutan. Bapak Yi Lianhong, Sekretaris Komite PKT Provinsi Zhejiang, Bapak Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM, Bapak Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan, perwakilan dari kamar dagang dan asosiasi-asosiasi industri Indonesia, perusahaan Tiongkok, serta kalangan media sekitar 350 peserta menghadiri acara tersebut.

Berikut transkrip sambutan Duta Besar Lu Kang:

Yth. Bapak Yi Lianhong, Sekretaris Komite PKT Provinsi Zhejiang,

Yth. Bapak Yasonna, Menteri Hukum dan HAM RI,

Yth. Bapak Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan RI,

Bapak-bapak, Ibu-ibu,

Selamat sore! Saya sangat gemibra untuk menghadiri acara hari ini. Atas nama Kedutaan Besar RRT di RI, saya ucapkan selamat yang sehangat-hangatnya kepada delegasi yang dipimpin Bapak Yi Lianhong serta para hadirian yang terhormat dari Tiongkok dan Indonesia!

Tahun ini merupakan tahun pertama Tiongkok menerapkan Semangat Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20. Presiden Xi Jinping menyatakan Tiongkok akan mempertahankan pengembangan berkualitas tinggi, meningkatkan kemitraan strategis yang terbuka, saling menguntungkan dan saling memberi manfaat, serta terus mengembangkan modernisasi ala Tiongkok, yang mana ini semua memberikan peluang baru yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi negara-negara termasuk Indonesia. Sejak awal tahun ini, pemulihan perekonomian Tiongkok terus berlangsung pulih dan membaik secara umum. Setengah tahun ini, GDP meningkat sebesar 5,5%, termasuk peringkat atas di antara negara-negara berkapasitas ekonomi tinggi di dunia. Tiongkok tetap menjadi lokomotif dan mesin penggerak ekonomi global.

Dalam rangka memperdalam hubungan kemitraan strategis komprehensif dan membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok dan Indonesia, Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi telah mencapai kesepakatan penting dengan mengeluarkan pernyataan kesepakatan bersama tentang memperdalam kerjasama kemitraan strategis secara menyeluruh di Forum Belt and Road untuk Kerja Sama Internasional yang ke-3 (the 3rd Belt and Road Forum for International Cooperation/BRF III) yang baru saja berlangsung di Beijing. Momentum ini menandai hubungan bilateral antar kedua negara telah memasuki era baru, dan juga telah memberi petunjuk dan arah kerjasama kedua negara yang jelas ke depannya.

Tahun ini adalah tahun ke-10 pencanangan gagasan Jalur Sutra Maritim Abad 21 di Indonesia dan juga merupakan tahun ke-10 terjalinnya hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia. Selama sepuluh tahun terakhir ini, di bawah kepemimpinan kedua pemimpin negara, kerjasama antara kedua negara telah mencapai perkembangan pesat serta membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa. Pada tahun 2022, volume perdagangan Tiongkok dan Indonesia meningkat sebesar 20%, hampir mencapai nilai 150 miliar USD, dan investasi langsung Tiongkok di Indonesia meningkat sebesar 160%, mencapai nilai 8,2 miliar USD. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut dan termasuk peringkat tiga terbesar sumber investasi asing bagi Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut. Rantai industri dan rantai pasokan kedua negara telah berintegrasi saling mendukung untuk kesuksesan bersama.

Tahun ini adalah tahun ke-45 reformasi dan keterbukaan negara Tiongkok. Provinsi Zhejiang adalah model serta contoh baik reformasi dan keterbukaan Tiongkok, juga merupakan miniatur dan prospek masa depan. Beberapa tahun terakhir ini, seiring dengan eratnya hubungan antar kedua negara, para pengusaha Zhejiang telah menggenggam kesempatan ini, berekspansi dan telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Perusahaan swasta yang diwakili oleh Grup Tsingshan, Huayou Cobalt, dan Grup Zhenshi telah lama mengakar di Indonesia, berintegrasi di Indonesia, dan telah banyak memberi manfaat bagi Indonesia, terus berkembang, berintegrasi mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan. Grup Tsingshan, yang berasal dari Provinsi Zhejiang, berinvestasi dan membangun kawasan IMIP di Kabupaten Morowali, Sulawesi, Indonesia, hanya dalam beberapa tahun telah mengubah kabupaten tersebut dari desa terpencil menjadi pusat industri penting, dan juga menjadikan Indonesia sebagai negara produsen stainless steel terbesar kedua di dunia; telah secara efektif meningkatkan industrialisasi dan standar hilirisasi industri di Indonesia.

Saat ini, Tiongkok sedang mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi dan membuka diri terhadap dunia luar, memberikan energi yang lebih besar dalam upaya modernisasi negara-negara di seluruh dunia. Zhejiang memiliki perusahaan swasta yang dinamis, kaya pengalaman dan berteknologi tinggi di berbagai bidang seperti pertambangan dan metalurgi, ekonomi digital, dan bidang industri ramah lingkungan. Yang mana mampu bersinergi dengan kebutuhan pembangunan ekonomi Indonesia. Kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua pihak memiliki peluang dan momentum yang tepat. Saya sangat berharap rekan-rekan pengusaha di sini dapat memanfaatkan kesempatan momen ini untuk saling berkenalan, berbincang-bincang untuk menjalin persahabatan, dan kerja sama untuk terus berkembang.

Akhir kata, salam sukses untuk China Zhejiang Trade Economic Conference. Terima kasih!