Sambutan Kuasa Usaha Ad Interim Zhou Kan Pada Resepsi Hari Nasional Merayakan HUT ke-75 Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok

2024-09-20 18:59

Sambutan Kuasa Usaha Ad Interim Zhou Kan Pada Resepsi Hari Nasional Merayakan HUT ke-75 Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok

19 September 2024

Yang Mulia Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,

Yang Mulia Bapak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,

Yang terhormat para pejabat perwakilan asing,

Warga negara Tiongkok dan komunitas Tionghoa di Indonesia,

Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin sekalian,

Selamat malam! Senang sekali bisa berkumpul bersama Anda sekalian di sini untuk merayakan HUT ke-75 Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Atas nama Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok, saya ingin menyampaikan sambutan hangat kepada hadirin semua.

Selama 75 tahun, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok(PKT), Tiongkok di masa lalu telah mengalami kelahiran kembali dan mencapai keberhasilan luar biasa dalam pembangunan dan perkembangan negara. Khususnya dalam 10 tahun lebih terakhir, di bawah kepemimpinan bijaksana Presiden Xi Jinping, perkembangan Tiongkok telah sekali lagi memasuki era baru. Kami mengusulkan Mimpi Tiongkok untuk mewujudkan kebangkitan bangsa Tionghoa dan mempromosikannya melalui Modernisasi Ala Tiongkok. Kami fokus pada mendorong pembangunan berkualitas tinggi sehingga ekonomi Tiongkok tetap berada di peringkat kedua terbesar di dunia. Kami memusatkan tenaga untuk melaksanakan pengentasan kemiskinan sehingga tercapainya Tujuan Perjuangan Seratus Tahun Pertama, yaitu menyelesaikan tugas sejarah pembangunan masyarakat yang cukup sejahtera secara menyeluruh. Kami mempercepat perkembangan iptek secara mandiri serta telah memasuki jajaran negara-negara inovatif, dengan beberapa teknologi esensi utama mengalami terobosan, dan industri strategis baru berkembang pesat dan terus diperluas.

Pada bulan Juli tahun ini, Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral Ke-20 PKT berhasil diadakan, yang mana menarik perhatian dunia dan memiliki makna penting. Sidang pleno tersebut melakukan pengaturan sistematis untuk memperdalam lebih lanjut  reformasi secara komprehensif dan mendorong Modernisasi Ala Tiongkok, serta menekankan kewajiban untuk mempertahankan kebijakan dasar nasional keterbukaan terhadap luar negeri dan membangun sistem ekonomi keterbukaan berlevel tinggi yang baru. Ini tidak hanya akan memberikan jaminan kokoh bagi Modernisasi Ala Tiongkok, tetapi juga akan secara efektif mendorong pembentukan ekonomi dunia terbuka. Berbagai negara di dunia termasuk Indonesia sangat memperhatikan sidang ini, yang mana bukan hanya karena sidang ini mendatangkan lebih banyak peluang dan harapan bagi berbagai negara, tetapi juga karena nilai zaman dan makna dunia penting yang dimiliki Modernisasi Ala Tiongkok. Tiongkok yang telah berkembang hingga seperti saat ini dan terintegrasi dengan dunia melalui reformasi dan keterbukaan, akan melangkah ke masa depan, memberikan manfaat bagi seluruh dunia, dan memainkan peran sebagai negara besar bertanggung jawab dengan daya pengaruh internasional, daya kepemimpinan inovatif, dan daya pikat moral yang lebih kuat, melalui pendalaman reformasi secara komprehensif.

Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin sekalian,

Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga bersahabat dan sama-sama merupakan negara berkembang dan emerging market yang penting. Di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia selalu berjalan pada tingkat tinggi dan sedang berada di masa terbaik dalam sejarah di berbagai bidang.

Kepercayaan politik antara kedua negara terus diperdalam. Dalam dua tahun terakhir, kedua kepala negara telah saling mengunjungi sebanyak empat kali. Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Tiongkok setelah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia. Kedua kepala negara telah menetapkan arah utama untuk bersama membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia, dan mencapai konsensus penting yang baru dalam membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia menjadi gambaran nyata. Kedua belah pihak sepenuhnya memanfaatkan Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) dan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) untuk menpromosikan kerja sama praktis di berbagai bidang. Kedua negara membangun Mekanisme Dialog “2+2” antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan, serta berhasil mengadakan pertemuan pejabat tinggi pertamanya pada bulan Agustus tahun ini, yang mana menyuntikkan energi baru ke dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Indonesia.

Kerja sama pragmatis antara kedua negara telah menghasilkan banyak pencapaian. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) telah beroperasi dengan sukses selama satu tahun, dengan jumlah penumpang melebihi 5 juta orang. Proyek “Two Countries, Twin Parks (Dua Negara, Taman Kembar)” terus didorong dengan stabil dan diperkirakan akan menjadi proyek andalan baru dalam kerja sama Belt and Road. Nilai perdagangan Tiongkok-Indonesia terus melampaui 100 miliar dolar AS. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia selama 11 tahun berturut-turut dan berada di posisi tiga besar sebagai negara/daerah asal investasi asing di Indonesia selama 8 tahun berturut-turut. Merek EV Tiongkok telah berhasil mengakar dan berkembang di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan hijau. Kerja sama rantai industri dan rantai pasokan antara kedua negara telah berkembang pesat, serta saling menguntungkan dapat terwujud.

Pertukaran budaya dan masyarakat antara kedua negara semakin dinamis. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak remaja Indonesia memilih Tiongkok sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Pertunjukan-pertunjukan yang dibawakan oleh orkes tradisional dan rombongan kesenian Xinjiang dari Tiongkok telah berhasil diselenggarakan di Indonesia. Delegasi-delegasi tokoh agama Indonesia sudah beberapa kali mengunjungi Tiongkok. “China Space” dan kursus bahasa Mandarin telah dibuka di Masjid Istiqlal. Perwakilan pemuda-pemudi Tiongkok dan Indonesia juga berhasil saling mengunjungi. Musik, game online, dan berbagai produk iptek sehari-hari dari Tiongkok menjadi sangat populer bagi anak muda Indonesia. Pada tahun 2023, lebih dari 700.000 wisatawan Tiongkok mendatangi Indonesia untuk menikmati keindahan lokal yang unik.

Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin sekalian,

Tahun ini, Tiongkok dengan khidmat merayakan 70 tahun diusulkannya Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai. Tahun depan genap 70 tahun diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika. Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai dan Semangat Bandung terus berkembang secara beriringan dan sama-sama merupakan pedoman dasar dalam menangani hubungan antar negara. Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan mendalam dan umat manusia tengah menghadapi berbagai tantangan. Kita harus terus bersama-sama berpegang pada Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, mengembangkan Semangat Bandung, dan bergandengan tangan untuk mendorong multipolarisasi dunia yang setara dan tertib dan globalisasi ekonomi yang menyejahterakan publik dan inklusif, serta memberikan kontribusi baru bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran dunia.

Tahun depan juga merupakan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia. Tiongkok dan Indonesia akan bersama-sama menyelenggarakan serangkaian kegiatan peringatan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia agar terus berkembang dan diperdalam, serta meningkatkan kerjasama di berbagai bidang antara kedua negara ke tingkat baru, demi menambah kesejahteraan bagi kedua negara dan rakyat masing-masing.

Sekarang, saya mengusulkan mengangkat gelas dan bersulang untuk kemakmuran dan kejayaan Tiongkok dan Indonesia, untuk persahabatan abadi Tiongkok-Indonesia, untuk kesehatan para hadirin dan keluarganya!