Pada tanggal 23 Juni, Duta Besar Lu Kang menghadiri Forum Kemitraan Bisnis Indonesia-Tiongkok dan memberikan sambutan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Bapak Luhut, Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Wahyu, Wakil Menteri Kesehatan Bapak Dante, dan perwakilan dari kalangan bisnis kedua negara serta media dengan jumlah lebih dari 200 orang berpartisipasi dalam forum tersebut. Forum ini diselenggarakan oleh Sekretariat HDCM pihak Indonesia.
Duta Besar Lu Kang mengatakan, kerjasama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Indonesia memiliki landasan yang kokoh, ketahanan yang kuat, dan menikmati perkembangan yang pesat, dan telah mencapai pertumbuhan melawan dampak pandemi pada tahun lalu. Kekuatan pendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Indonesia yang tidak ada habisnya dapat diringkas dalam tiga "mitra". Pertama, mitra strategis komprehensif. Di bawah bimbingan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, kedua negara secara sepenuhnya mengintegrasikan inisiatif “Belt and Road” dan gagasan “Poros Maritim Dunia”, memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang, mendorong kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia berkembang secara mulus dan cepat. Kedua, mitra ekonomi dan perdagangan. Kerjasama kedua negara mendorong pengembangan industri lokal masing-masing, meningkatkan posisi masing-masing dalam rantai industri global, dan mengurangi dampak negatif pandemi terhadap ekonomi. Ini secara jelas memperlihatkan sifat kerjasama kedua negara yang saling menguntungkan dan menang bersama. Ketiga, mitra perkembangan sosial. perusahaan Tiongkok sedang aktif mengimplementasikan tanggung jawab sosial, berkontribusi kembali kepada masyarakat setempat demi mencapai kemakmuran bersama, serta menciptakan lapangan kerja dengan memaksimalkan penyerapan pekerja lokal. Pada saat yang sama, banyak perusahaan Tiongkok juga antusias dalam kegiatan publik dan mendukung pengembangan komunitas, hal ini mendapat pujian dari masyarakat setempat. Diharapkan perusahaan-perusahaan kedua negara dapat terus mempererat interaksi dan komunikasi, memanfaatkan kelebihan masing-masing, mengeksploitasi potensi kerjasama, dan bersama-sama menulis babak baru hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Indonesia.
Menteri Koordinator Luhut mengatakan, Tiongkok dan Indonesia menjunjung tinggi prinsip saling menguntungkan dan terus meningkatkan level kerjasama ekonomi dan perdagangan. Khususnya, para investor Tiongkok tidak hanya memberikan dukungan dana, tetapi juga memperkuat kerjasama di bidang pelatihan sumber daya manusia dan teknologi sehingga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kinerja ekspor dan menggenjot perekonomian Indonesia, untuk itu saya mengucapkan terima kasih. Perusahaan kedua negara harus terus bekerjasama dengan tulus dan berkontribusi pada pengembangan kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral.
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, kerjasama kelautan dan perikanan Tiongkok-Indonesia terus diperdalam, dan ekspor produk perikanan Indonesia ke Tiongkok mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Diharapkan melalui platform forum ini, dialog dan pertukaran antara kalangan bisnis kedua negara dapat diperkuat, dan kerjasama investasi di bidang perikanan akan semakin ditingkatkan.
Wakil Menteri Kesehatan Dante mengatakan, Tiongkok dan Indonesia memiliki prospek yang luas dalam kerjasama kesehatan. Perusahaan kedua negara dapat memperkuat kerjasama di bidang penelitian, pengembangan dan produksi demi berkontribusi lebih besar dalam mempromosikan kesehatan global.
