Pada tanggal 26 September, acara Memperingati 5 Tahun Konservasi Giant Panda di Indonesia diselenggarakan di Taman Safari Bogor. Duta Besar RRT untuk RI, Bapak Lu Kang, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies Dan Genetik Kementerian LHK, Drh. Indra Exploitasia, berbagai kalangan masyarakat Indonesia dan perwakilan media menghadiri acara tersebut.

Bapak Lu mengatakan, sangat gembira melihat panda Cai Tao dan Hu Chun tumbuh sehat dan hidup bahagia di Indonesia, mereka membawa sukacita bagi masyarakat Indonesia. Tahun ini adalah tahun ke-5 panda datang ke Indonesia, mereka membangun jembatan baru pertukaran persahabatan antara kedua negara, dan memasukkan energi baru ke dalam pengembangan hubungan bilateral Tiongkok dan Indonesia. Semoga kedua negara semakin memperkuat kerja sama penelitian konservasi Giant Panda, bersama-sama memberikan kontribusi dalam perlindungan panda bahkan perlindungan keanekaragaman hayati bumi.

Ibu Indra memperkenalkan konservasi keanekaragaman spesies di Indonesia, menghargai pencapaian luar biasa Tiongkok dalam melindungi panda, berharap dapat melakukan kerja sama dengan Tiongkok, dan meminta masyarakat untuk melindungi spesies liar alami bersama.

Kepala Taman Safari Bapak Jansen Manansang memperkenalkan kondisi pemeliharaan Cai Tao dan Hu Chun, dokter Istana Panda menjelaskan kondisi fisik panda dan inseminasi buatan. 

Bapak Lu dan Ibu Indra mengunjungi Istana Panda dan menonton film dokumenter panda didampingi oleh Bapak Jansen.

Pada tanggal 28 September Tahun 2017, Panda Cai Tao dan Hu Chun tiba di Jakarta. Kerjasama penelitian konservasi panda antara kedua negara secara resmi diluncurkan pada saat sama. Indonesia menjadi negara ke-16 di dunia yang mendapatkan hak untuk memelihara Giant Panda.