Pada tanggal 7 Oktober, Duta Besar RRT untuk RI, Bapak Lu Kang menghadiri upacara peresmian Pabrik Produksi Vaksin mRNA yang diselenggarakan di PT Etana Biotechnologies Indonesia. Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Penny K. Lukito, Dirut PT Etana Biotechnologies Indonesia Nathan Tirtana, dan CEO Abogen Yingbo menghadiri acara tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan, sekarang Indonesia telah termasuk negara yang terbaik di dunia dalam mengelola-mengendalikan pandemi. Jokowi juga menyambut baik langkah PT Etana yang memproduksi vaksin dalam platform mRNA. Ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Indonesia dapat menghadapi pandemi dengan lebih tenang.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, Ia dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi pergi ke Tiongkok dan mengunjungi BGI tahun lalu, kedua pihak mencapaikan niat kerja sama di bidang kesehatan, pertanian dan binatang. Dengan dukungan teknis dari Tiongkok, tingkat kesehatan, hasil pertanian dan produksi perikanan dalam negeri akan ditingkatkan. Produksi vaksin COVID-19 berbasis mRNA dengan transfer teknologi dari Tiongkok akan mendorong lokalisasi produksi vaksin Indonesia.
Bapak Lu mengatakan, kerja sama antara perusahaan Tiongkok dan Indonesia di bidang vaksin COVID-19 menunjukkan hasil penting yang kedua negara membangun komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama. Saat ini, hubungan Tiongkok-Indonesia telah berkembang menjadi model kerjasama yang saling menguntungkan antar negara regional dan model bagi negara berkembang untuk memperkuat diri melalui persatuan. Pencatatan produk vaksin mRNA perusahaan Tiongkok di Indonesia dan penerapan teknologi terkait tidak hanya menunjukkan kemampuan pengembangan dan penelitian independen manufaktur "smart" kelas atas dari perusahaan inovatif lokal Tiongkok, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab perusahaan Tiongkok dalam pekerjaan pencegahan dan pengendalian pandemi global dan akan memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia. Transfer teknologi dapat membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional, bersama-sama membangun perisai perlindungan anti-pandemi regional, dan berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi regional dan meningkatkan tata kelola global di era pasca-pandemi.
ARCoV merupakan vaksin COVID-19 berbasis mRNA ketiga yang beredar di pasaran dunia, dan vaksin mRNA pertama yang berhasil dikembangkan oleh perusahaan lokal Tiongkok dan disetujui untuk dipasarkan di pasar internasional. Selain itu, teknologi pembuatan dan produksi mRNA terkait akan ditransfer ke PT Etana oleh Abogen, menjadikan vaksin ini sebagai vaksin mRNA produksi lokal pertama di Indonesia.
