Pidato Duta Besar Lu Kang di Forum Mitra Bisnis Indonesia-Tiongkok ke-3

2023-02-24 16:57

Yang Mulia Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut B. Pandjaitan,

Yang terhormat Sekretaris Jenderal pihak Indonesia Mekanisme Dialog Kerjasama Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia Bapak Ayodhia G. L. Kalake,

Bapak Ibu hadirin sekalian, 

Selamat pagi! Senang sekali dapat menghadiri Forum Mitra Bisnis Indonesia-Tiongkok ke-3. Terima kasih atas sambutan hangat Menko Luhut. Pada tahun 2022, forum ini telah diselenggarakan dua kali oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia dan Sekretariat Mekanisme Dialog Kerjasama Tingkat Tinggi Indonesia- Tiongkok, menjadi platform penting bagi kedua negara untuk memperkuat dialog, membangun konsensus, memperluas kerja sama, dan merencanakan pembangunan bersama.

Atas nama Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, saya ucapakan terima kasih sedalam-dalamnya kepada para kementerian, lembaga dan teman-teman dari kalangan bisnis kedua negara yang telah mendukung, berpartisipasi dan mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara kita selama ini!

Hadirin sekalian,

Dalam pidato saya tahun lalu, saya menggambarkan hubungan kerja sama kedua negara sebagai pohon yang menjulang tinggi dengan cabang-cabang yang rimbun, pohon ini kemudian menjadi pencetus dan membangkitkan “gema“ dari semua lapisan masyarakat.

Selama setahun belakangan, hubungan kerja sama yang bersahabat dan saling menguntungkan ini telah menghasilkan buah yang lebih banyak dan ranum.

Pertama, memperdalam rasa saling percaya di bidang politik. Kedua kepala negara terus mempertahankan relasi erat dan bersama-sama memimpin kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok bergerak menuju kestabilan dan pengembangan berkelanjutan. Pada Juli tahun lalu, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, beliau menjadi kepala negara asing pertama yang menerima undangan mengunjungi Tiongkok setelah era new normal pasca Covid-19. Pada bulan November 2022, Presiden Xi Jinping menghadiri KTT G20 di Bali dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, Kedua kepala negara mencapai konsensus penting untuk bersama-sama membangun komunitas senasib sepenanggungan, dan menetapkan gambaran besar untuk hubungan bilateral. Pada kesempatan yang sama, Kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan bersama untuk terus saling mendukung dan menyatakan sikap tegas dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan utama seperti kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas wilayah.

Kedua, memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan. Kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara berkembang pesat. Menurut statistik Bea Cukai Tiongkok, volume perdagangan bilateral mencapai US$149,09 miliar pada tahun 2022, meningkat sebesar 19,8% y-o-y . Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Menurut statistik dari Kementerian Investasi Indonesia,  pada tahun 2022 investasi langsung perusahaan Tiongkok di Indonesia telah mencapai US$8,23 miliar, meningkat sebesar 160%y-o-y dan memecahkan rekor baru, menempatkan Tiongkok sebagai sumber modal asing terbesar kedua di Indonesia. Proyek-proyek strategis kedua negara seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, "Koridor Ekonomi Komprehensif Regional", dan "Two Countries, Twin Parks" terus bergerak maju dengan stabil, bidang kerja sama baru seperti ekonomi digital, pembangunan hijau, dan kerja sama maritim terus diperluas, membawa vitalitas baru ke dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Ketiga, Konsolidasi fondasi opini publik.Pertukaran antar masyarakat, terutama kerja sama pertukaran personel, pertukaran tempat, dan pemulihan pariwisata antara kedua negara, telah meletakkan landasan opini publik yang kokoh bagi hubungan bilateral. "Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tiongkok di Indonesia" pertama kali dirilis tahun lalu. Perusahaan Tiongkok berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial, "mengembalikan" kepada masyarakat Indonesia, dan mencapai pembangunan bersama, kami yakin tindakan ini membuat perusahaan Tiongkok semakin dikenal, dimengerti dan diakui oleh semakin banyak orang Indonesia. Menurut "Global Survey Report on Chinese Corporate Image 2022", kesan keseluruhan responden Indonesia terhadap perusahaan Tiongkok meningkat 9 poin dibandingkan presentase tahun lalu, Tiongkok pun menempati peringkat tertinggi di antara 12 negara yang berpartisipasi dalam survei dimaksud.

Keempat, prospek kerjasama yang luas. Saya yakin semua orang sangat memperhatikan prospek perkembangan ekonomi Tiongkok, karena Tiongkok selalu menciptakan peluang kerja sama dan berbagi keuntungan pembangunan dengan negara lain di dunia. Presiden Xi Jinping menekankan bahwa ekonomi Tiongkok memiliki ketahanan yang kuat, potensi yang cukup, ruang gerak yang luas, dan fundamental positif jangka panjang yang tidak akan berubah. Seiring dengan koordinasi efektif pemerintah Tiongkok dalam tindakan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan pembangunan sosial ekonomi, terjadi peingkatan kepercayaan pasar dan vitalitas ekonomi.

Sejak awal tahun ini, serangkaian indikator telah merilis sinyal kuat bahwa ekonomi Tiongkok berjalan dengan baik Dana Moneter Internasional, Morgan Stanley, Goldman Sachs dan lembaga internasional lainnya telah menaikkan prakiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, mereka optimis terhadap prospek ekonomi Tiongkok dan kontribusinya terhadap pemulihan ekonomi dunia. Morgan Stanley memprediksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan mencapai 5,7% tahun ini. Dana Moneter Internasional memprediksi ekonomi Tiongkok akan menyumbang seperempat pertumbuhan global tahun ini.

Hadirin Bapak dan Ibu sekalian,

Tahun ini menandai peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok, dan juga peringatan 10 tahun peringatan inisiatif yang dicetuskan Presiden Xi Jinping tentang "Jalur Sutra Maritim Abad 21" di Indonesia.

Selain senang dengan hasil kerja sama bermanfaat dalam berbagai bidang yang telah dicapai kedua negara, kami juga optimis akan potensi tak terbatas dan prospek cerah kerja sama kedua negara di masa depan. Mari kita bergandeng tangan dan bersama-sama memperluas titik-titik kerja sama, memperluas titik temu kepentingan, melanjutkan kerja sama saling menguntungkan, terus memperkaya komunitas Indonesia-Tiongkok dengan masa depan bersama, dan menciptakan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara.

Akhir kata, saya mendoakan kesuksesan forum yang diselenggarakan pada hari ini.

Terima kasih!