Duta Besar Lu Kang Menghadiri Upacara Penghargaan Final Kompetisi Bahasa Mandarin “CHINESE BRIDGE” Tahun 2023

2023-06-20 11:19

Kompetisi "Chinese Bridge" Ke-3 tingkat SD, Kompetisi "Chinese Bridge" Ke-16 tingkat SMP dan SMA, dan Kompetisi "Chinese Bridge" Ke-22 tingkat perguruan tinggi se-Indonesia dan upacara Penghargaan Final Kompetisi diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu (17/6/2023). Duta Besar Lu Kang, wakil rektor dan direktur dewan Institut Konfusius di Universitas Al-Azhar, dekan Institut Konfusius di Universitas Al-Azhar, pemimpin Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta dan para pengajar dan pelajar dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi bahasa Mandarin serta jurnalis berjumlah hampir 300 orang menghadiri acara ini.

Duta Besar Lu Kang dalam kata sambutannya mengatakan Kompetisi Bahasa Mandarin "Chinese Bridge" setelah bertahun-tahun berkembang, telah menjadi salah satu merek kompetisi terkenal di bidang pertukaran kubudayaan antara Tiongkok dan Indonesia. Melalui belajar bahasa Mandarin dan berpartisipasi di "Chinese Bridge", dapat dari beberapa dimensi mengenal Tiongkok yang nyata, indah dan beranekaragam. "Chinese Bridge" ini telah membantu rakyat kedua negara lebih mengenal dan mendekatinya. Acara dan program seperti ini harus diteruskan dan diselenggarakan dengan baik. Duta Besar menyambut hangat kedatangan tamu Indonesia bila berkesempatan ke Tiongkok. Dengan berjalan-jalan dan melihat-lihat di Tiongkok, akan lebih mengetahui keadaan Tiongkok zaman sekarang serta sejarah dan kebudayaan Tiongkok. Duta Besar berharap para pelajar dapat menjadi penurun dan utusan persahabatan Tiongkok dan Indonesia, serta meneruskan penulisan kisah indah Tiongkok dan Indonesia di era baru.

Kompetisi ini disponsori oleh Pusat Pertukaran dan Kerjasama Bahasa Asing Tiongkok dan Kedutaan Besar Tiongkok unutk Indonesia, diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta dan Institut Konfusius di Universitas Al Azhar. Kompetisi ini diikuti oleh 77 pesrta lomba dari 12 provinsi di Indonesia. Setelah persaingan ketat, Huang Zijia dari Provinsi Sumatera Utara dan Chen Shuyuan dari Provinsi Jawa Timur menjadi juara pertama di kelompok Sekolah Dasar; Chen Yanyi dari Provinsi Jawa Timur menjadi juara pertama di kelompok Sekolah Menengah; Deng Fenlin dari Provinsi Sumatera Utara menjadi juara pertama di kelompok universitas. Duta Besar Lu Kang memberikan piala dan sertifikat pada juara pertama dan pembimbing terbaik, serta memotivasikan pemenang lomba berusaha mendapat prestasi yang lebih cermelang di Chinese Bridge internasional mendatang.

Setelah upacara penghargaan, Duta Besar Lu Kang foto bersama dengan para pesrta lomba, tamu undangan dan penyelenggara acara.


Kata Sambutan Duta Besar Lu Kang sebagai berikut:

Yang mulia, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Bapak Djauhari Oratmangun,

Yang terhormat, ketua Dewan Pembina Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta Indonesia dan presiden Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa, Bapak Zhang Jinxiong,

Yang terhormat, wakil rektor Universitas Al-Azhar, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.Ed. 

Yang terhormat, ketua eksekutif Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta, Bapak Cai Changjie, wakil ketua Bapak Tian Jintang dan Bapak Wu Ruizhang,

Yang terhormat, teman-teman dari berbagai instansi Bahasa Mandarin di seluruh Indonesia,

Bapak-bapak, Ibu-Ibu, para pengajar dan pelajar,

Selamat sore!

Saya merasa senang sekali dapat menghadiri upacara Penghargaan Final Kompetisi Bahasa Mandarin "Chinese Bridge" Tingkat Nasional yang mencakupi Kompetisi "Chinese Bridge" Ke-3 tingkat SD, Kompetisi "Chinese Bridge" Ke-16 tingkat SMP dan SMA, dan Kompetisi "Chinese Bridge" Ke-22 tingkat perguruan tinggi di Indonesia.

Pertama-tama, izinkan saya mewakili Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia mengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan kompetisi ini dan selamat bagi para pemenang. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta dan Institut Konfusius di Universitas Al-Azhar yang mempersiapkan kompetisi  ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan aprisiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang membimbing muridnya dengan kerja keras.

Dua hari terakhir ini, saya mendengar dari rekan-rekan kerja saya bahwa mereka sangat terkesan dengan penampilan para peserta lomba, yang membuat mereka benar-benar merasakan cinta kalian terhadap bahasa Mandarin dan antusiasme yang tinggi terhadap budaya Tionghoa. Saya sangat senang bahwa Anda sekalian dapat merasakan kegembiraan belajar bahasa Mandarin dan menemukan pesona dalam kebudayaan Tionghoa.

Bahasa adalah kunci terbaik untuk memahami suatu negara. Kompetisi Bahasa Mandarin "Chinese Bridge" setelah bertahun-tahun berkembang, telah menjadi salah satu merek kompetisi terkenal di bidang pertukaran kubudayaan antara Tiongkok dan Indonesia. Melalui belajar bahasa Mandarin dan berpartisipasi di "Chinese Bridge", Anda sekalian dapat dari beberapa dimensi mengenal Tiongkok yang nyata, indah dan beranekaragam. "Chinese Bridge" ini telah membantu rakyat kedua negara lebih mengenal dan mendekatinya. Acara dan program seperti ini harus diteruskan dan diselenggarakan dengan baik.

Bahasa juga merupakan jembatan yang mendorong komunikasi dan pertukaran di antara peradaban negara yang berbeda. Belum lama ini, Presiden Xi Jinping menganjurkan Inisiatif Peradaban Global untuk pertama kalinya, mengusulkan penghormatan terhadap keragaman peradaban dunia, mementingkan pewarisan dan inovasi peradaban, memperkuat pertukaran dan kerja sama budaya internasional, mempertahan dan mengembangkan nilai-nilai kita bersama.

Bahasa Mandarin adalah bahasa yang digunakan oleh lebih dari satu miliar pengguna di dunia. Dengan belajar bahasa Mandarin tidak hanya dapat menambah lebih banyak teman Tiongkok, tetapi juga dapat mengenal banyak teman di seluruh dunia yang bisa berbahasa Mandarin, yang akan membantu mendorong percampuran kebudayaan dari berbagai negara dan memperdalam apresiasi dan pertukaran kebudayaan antar peradaban dari berbagai negara.

Tahun ini adalah peringatan 10 tahunnya pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia, dan peringatan 10 tahun inisiatif "Jalur Sutra Maritim Abad ke-21" yang diusulkan Presiden Xi Jinping, dan tahun pertamanya bersama membangun  Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok dan Indonesia. Hubungan kedua negara telah berada di titik baru dalam sejarah. Pemuda-pemudi adalah cerminnya masa depan perkembangan hubungan kedua negara. Kedutaan Besar RRT untuk Indonesia bersedia bersama dengan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, menyiapkan lebih banyak kemudahan dan dukungan bagi masyarakat Indonesia, khususnya pemuda-pemudi Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin, dan berkontribusi dalam mendorong pertukaran budaya dan kerja sama kedua negara serta pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara.

Akhirnya, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba! Semoga para pelajar terus bekerja keras untuk belajar bahasa Mandarin dengan baik, dan mencapai hasil yang lebih cemerlang di masa depan. Kami sangat senang dan menyambut hangat bila Anda sekalian berkesempatan untuk mengunjungi Tiongkok. Dengan berjalan-jalan dan melihat-lihat di Tiongkok, Anda sekalian akan lebih mengetahui keadaan Tiongkok zaman sekarang serta sejarah dan kebudayaan Tiongkok. Kami berharap para pelajar dapat menjadi penurun dan utusan persahabatan Tiongkok dan Indonesia, serta meneruskan penulisan kisah indah Tiongkok dan Indonesia di era baru.

Terima kasih!