Presiden Xi Jinping Bertemu Presiden RI Joko Widodo

2023-10-16 10:11

Presiden Tiongkok Xi Jinping Kamis sore (27/7) melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang tiba di Chengdu untuk menghadiri upacara pembukaan Universiade Musim Panas (FISU World University Games) ke-31 dan mengadakan kunjungan ke Tiongkok. 

Xi Jinping mengatakan, tahun lalu dia dan Presiden Joko Widodo bersama membuka lembar baru pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia. Dalam perjalanan mewujudkan modernisasi negara dan peremajaan bangsa, Tiongkok dan Indonesia memiliki ide bersama pada tingkat tinggi dan saling menjadi peluang perkembangan bagi satu sama lain, merupakan teman seperjalanan dan mitra baik yang memiliki tujuan sama. Tiongkok bersedia memanfaatkan peringatan sepuluh tahun hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Indonesia sebagi peluang untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Indonesia, dan menjadikannya sebagai contoh membangun hubungan senasib sepenanggungan, bersolidaritas, bekerja sama dan berkembang bersama antar negara berkembang, dalam rangka memberikan lebih banyak kepastian dan energi positif bagi kawasan dan dunia.

Xi Jinping menandaskan, Tiongkok bersedia memelihara komunikasi strategis secara rutin dengan Indonesia, serta meningkatkan pertukaran terkait pengalaman pemerintahan, menghidupkan mekanisme Dialog “2+2” antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara guna membina kepercayaan strategis yang bertaraf tinggi. Kini sinergi antara Inisiatif Belt and Road dengan konsep Poros Maritim Dunia telah mencapai hasil signifikan. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tak lama lagi akan diresmikan. Kedua pihak hendaknya mengerjakan sebaik-baiknya konstruksi “satu kilometer terakhir”, menjamin terselesaikannya proyek secara berkualitas tinggi dan ikut andil untuk mendorong pembangunan Indonesia. Kedua belah pihak hendaknya terus meningkatkan kerja sama dalam pembangunan taman industri terpadu, menitikberatkan pembangunan “Koridor Ekonomi Komprehensif Regional” dan “Two Countries, Twin Parks (Dua Negara, Taman Kembar)”. Tiongkok mendukung pembangunan IKN baru dan pengembangan Taman Industri Kalimantan Utara. Tiongkok bersedia bersama Indonesia memperluas kerja sama di sektor mobil energi baru dan pembangunan kota pintar, serta bersama mendorong transformasi digitalisasi industri. Tiongkok bersedia terus memperluas impor komoditas dalam partai besar dan produk pertanian bermutu tinggi dari Indonesia, akan secara berkualitas mengimplementasi RCEP, serta meningkatkan kerja sama di bidang-bidang ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, revitalisasi pedesaan, pendidikan kejuruan, pendidikan bahasa, kedokteran dan kesehatan serta kebudayaan dan pariwisata.

Xi Jinping menunjukkan, tahun ini bertepatan peringatan 10 tahun diajukannya gagasan tentang pembinaan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat, sekaligus genap 20 tahun bergabungnya Tiongkok dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama Asia Tenggara (TAC). Tiongkok bersedia bersama ASEN memperdalam hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara satu sama lain, mendukung Indonesia memegang jabatan keketuaan  ASEAN tahun ini untuk memimpin ASEAN untuk berpegang teguh pada kemandirian strategis, bersolidaritas dan memperkuat diri, guna bersama membangun sentra kestabilan kawasan dan dataran tinggi pembangunan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, tahun lalu dirinya telah menerima kunjungan Presiden Xi di Bali, hubungan kedua negara telah mencapai banyak kemajuan hakiki. KCJB akan diresmikan pada Agustus mendatang menurut jadwal, pembangunan IKN dan pembangunan Taman Industri Kalimantan Utara yang diikuti oleh pihak Tiongkok berjalan lancar. Indonesia berpegang teguh pada kebijakan Satu Tiongkok, bersedia terus meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang-bidang investasi, maritim, perikanan, ketahanan pangan, serta kesehatan demi mendorong perkembangan hubungan kemitraan strategis dan komprehensif bilateral. Inisiatif Pembangunan Global (GDI), Inisiatif Keamanan Global (GSI), dan Inisiatif Peradaban Global (GCI), yang diprakarsai oleh Presiden Xi bersifat terbuka dan inklusif, Indonesia dengan aktif mendukung pelaksanaannya.

Seusai pertemuan, kedua kepala negara bersama menyaksikan penandatangan dokumen-dokumen kerja sama bilateral terkait ekspor produk pertanian, kesehatan, litbang bersama serta pembangunan IKN Indonesia dan pembangunan “Two Countries, Twin Parks”.

Cai Qi, Ding Xuexiang, Wang Yi, Shen Yiqin dan lainnya turut serta dalam pertemuan tersebut.