Home Info Kedubes Hubungan Bilateral Visa dan Urusan Konsul Layanan Olimpiade Musim Dingin (Beijing 2022) Budaya, Pendidikan & IPTEK Info Ekonomi & Perdagangan Pers & Media Berita Terkini
 
Info Kedubes
CV Duta Besar
Sambutan Dubes
Kontak Kami
Hubungan Bilateral
Sekilas Hubungan Bilateral
Kunjungan & Pertukaran
Dokumen Penting
Visa dan Urusan Konsul
Formulir Aplikasi Visa China
Pengumuman Penting
Panduan Pelayanan
Info Visa Tiongkok
Notaris & Legalisasi
Pusat Pelayanan Aplikasi Visa
Layanan Olimpiade Musim Dingin (Beijing 2022)
Budaya, Pendidikan & IPTEK
Belajar di Tiongkok
Budaya Tiongkok
Pertukaran Iptek
Info Ekonomi & Perdagangan
Situs Seksi Komersial Kedubes
Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Indonesia
Links Terkait
Konsulat Jenderal Tiongkok di Surabaya
Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan
DEPLU Tiongkok
Pemerintah Pusat Tiongkok
Belt and Road Portal
ASEAN-China Center
Tiongkok-ASEAN Expo
Boao Forum utk Asia
Kantor Berita Xinhua
Harian Rakyat Online
Radio Tiongkok Internasional(CRI)
China Daily
  Topik Khusus
 ·  Beijing Organising Committee for the 2022 Olympic and Paralymic Winter Games
 ·  Informasi Novel Coronavirus Pneumonia
 ·  Conference on Dialogue of Asian Civilizations
 ·  Forum Belt and Road untuk Kerjasama International
 ·  China Celebrates 40th Anniversary of Reform and Opening Up
 ·  China International Import Expo
 ·  BRICS 2017
 ·  G20 Tiongkok 2016
 ·  Presiden Xi Jinping Hadiri Konferensi Perubahan Iklim
 ·  KTT G20 dan Pertemuan Informal Pemimpin APEC ke-23
 ·  Boao Forum for Asia Annual Conference 2014
 ·  Premier Li Keqiang Attends Meetings of East Asian Leaders and Pays Official Visits to Brunei, Thailand and Vietnam
 ·  President Xi Jinping Pays State Visits to Indonesia, Malaysia and Attends the 21st APEC Economic Leaders' Meeting
 ·  The 10th China ASEAN-EXPO
 ·  Presiden Tiongkok Xi Jinping Hadir Forum Asia Bo`ao
 ·  Kungjungan Kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Rusia dan Tiga Negara Afrika
 ·  Kongres Nasional PKT
 ·  KTT Asia-Eropa
 ·  Isu Diaoyu Dao
 ·  Kunjungan Kenegeraan SBY ke RRT
 ·  Kunjungan Resmi Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao ke Indonesia
 ·  Hubungan Diplomatik China-Indonesia
 ·  Tiongkok ABC
 ·  Hubungan Tiongkok-ASEAN
 ·  Belajar Bahasa Mandarin
 ·  Tiongkok Modern
Xiao Qian, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, menerbitkan sebuah artikel di media arus utama Indonesia: "Solidaritas dan kerja Sama untuk Mengalahkan Pandemi"
 2020-03-17 18:19

Pada tanggal 17 Maret 2020, Bapak Xiao Qian, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, menerbitkan sebuah artikel berjudul "Solidaritas dan kerja Sama untuk Mengalahkan Pandemi" di Kompas, surat kabar sirkulasi terbesar di Indonesia, untuk memperkenalkan bahwa rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan presiden Xi Jinping telah bersatu dan bekerja sama untuk memerangi epidemi Covid-19, menyerukan Tiongkok dan Indonesia serta seluruh negara di dunia bekerja sama untuk menjaga kesehatan manusia. Teks lengkap artikel Duta Besar Xiao Qian adalah sebagai berikut:

Berkat kerja keras luar biasa, penanganan wabah Covid-19 di China maju pesat dan aktivitas keseharian masyarakat pulih.

Namun, banyak negara lain yang semakin serius menghadapi wabah virus korona. Dalam fase krusial pandemi global ini, dunia harus membina solidaritas dan kerja sama demi kesehatan umat manusia.

Solidaritas dan kerja sama adalah senjata China melawan korona. Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Komite Pusat Partai Komunis China, 1,4 miliar rakyat China bersatu menghimpun kekuatan. China telah bertindak paling komprehensif, paling ketat, dan paling menyeluruh serta total dalam mobilisasi, strategi, dan penanganan. Semua ini menghasilkan sinergi yang sangat solid untuk memerangi epidemi.

Presiden Xi Jinping telah enam kali memimpin pertemuan Komite Tetap Politbiro Komite Pusat PKT untuk merancang strategi terkait upaya pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 sekaligus menjaga stabilitas ekonomi dan sosial. Ia juga menginspeksi langsung ke garis depan epidemi di Beijing dan Provinsi Hubei, mengomandoi penanganan wabah.

Pemerintah China memobilisasi kekuatan dari seluruh negeri, memusatkan sumber daya paling berkualitas, dan memberangkatkan tenaga medis paling kompeten dari semua provinsi demi membantu Provinsi Hubei. Saat ini 346 tim medis dengan 42.600 personel dari seluruh China dikerahkan menuju Hubei untuk bahu-membahu dengan pekerja medis setempat melawan Covid-19.

Semua berkontribusi

Kalangan bisnis berkontribusi menyumbang uang dan barang. Ada perusahaan yang menghimpun dana khusus senilai 1 miliar yuan (142,86 juta dollar AS) dalam bentuk perlengkapan medis. Ada perusahaan yang menyediakan semua peralatan elektronik di RS Huoshenshan dan RS Leishenshan, dua rumah sakit darurat yang baru dibangun di Wuhan. Belasan perusahaan logistik terkemuka di China mengoperasikan jalur hijau demi mengangkut barang bantuan ke Wuhan secara gratis.

Masyarakat luas juga berperan aktif. Ada pekerja yang spontan menjadi sukarelawan dalam proyek konstruksi RS Huoshenshan. Ada petani yang membeli 10 ton kubis untuk disumbangkan ke Hubei. Seorang warga berusia 87 tahun menyumbangkan semua simpanan hari tuanya, 200.000 yuan (28.570 dollar AS), karena tidak ingin berpangku tangan melihat tanah airnya dilanda bencana.

Selain itu, lebih banyak warga yang dengan penuh kesadaran tidak keluar rumah pada Tahun Baru Imlek, padahal ini adalah hari raya tradisional paling penting bagi masyarakat China. Mereka telah memilih cara paling primitif sekaligus paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus.

Respons seperti ini berskala nasional, kata Bruce Aylward, kepala tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang berkunjung ke China, dalam wawancara dengan New York Times.

Menurut Aylward, di kalangan masyarakat China terdapat kesadaran bahwa "kita harus membantu Wuhan". Kohesi dari rasa tanggung jawab dan semangat tolong-menolong inilah yang memungkinkan penanganan wabah virus Covid-19 di China terus bergerak maju.

Solidaritas dan kerja sama adalah senjata umat manusia paling ampuh untuk mengalahkan bencana. Saat awal merebaknya virus Covid-19, China menerima bantuan dari masyarakat internasional. Ada 62 negara-termasuk Indonesia-dan 7 organisasi internasional menyumbang masker, baju pelindung, dan barang kebutuhan darurat lain.

Bantuan ini merupakan dukungan berharga bagi China dalam pertempuran melawan epedemi ini. Kami tidak akan pernah melupakan uluran tangan masyarakat internasional. Kini, kami juga siap membantu negara lain.

China telah mengirim perangkat penguji virus corona dan bantuan material lain ke sejumlah negara. Bantuan disalurkan melalui Palang Merah, jalur non-pemerintah, sektor bisnis, dan jalur pemerintah daerah. China juga telah memberangkatkan tim sukarelawan ahli medis ke Iran, Irak, Italia, dan negara lain.

Pada 7 Maret, Pemerintah China menyumbangkan 20 juta dollar AS kepada WHO sebagai dukungan dalam mengembangkan kerja sama internasional mengatasi pandemi Covid-19.

Kami juga siap bekerja sama dengan Indonesia dan memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi Indonesia untuk menangani pandemi ini.

Pertemuan kerja sama

Penting digarisbawahi, para menteri luar negeri dari China dan anggota ASEAN telah bertemu di Vientiane, Laos, 20 Februari, membahas Covid-19. Pertemuan ini menyepakati penguatan kerja sama regional sekaligus menampilkan tradisi luhur saling membantu dan bekerja sama menghadapi masalah. Pertemuan juga menghasilkan standar kerja sama global dalam pencegahan dan pengendalian pandemi.

Pesatnya penyebaran virus Covid-19 merupakan tantangan sangat besar. Dalam menghadapi pandemi, tantangan ini adalah tantangan bersama. Tanggung jawab ini juga adalah tanggung jawab bersama. Semua negara hendaknya saling melengkapi dalam mengatasi penyebaran virus, mengembangkan obat dan vaksin, serta berkoordinasi dalam menyikapi dampak ekonomi.

Negara-negara seyogianya tidak saling menjatuhkan, juga tidak menggunakan wabah virus korona sebagai dalih untuk membelokkan fakta, memberi label keliru, atau menciptakan diskriminasi.

Epidemi Covid-19 telah membuktikan bahwa takdir semua negara dunia adalah saling terkait. Masyarakat adalah komunitas dengan masa depan bersama yang tidak bisa terlepas satu sama lain. Hanya dengan solidaritas dan kerja sama, dunia bisa memenangi pertempuran melawan pandemi ini sesegera mungkin.

 ·  Xiao Qian, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, menerbitkan sebuah artikel di media arus utama Indonesia: "Solidaritas dan kerja Sama untuk Mengalahkan Pandemi"  (2020-03-17)
 ·  Semangat Bandung Pimpin Asia dan Afrika Menuju Masa Depan  (2015-05-12)
 ·  Pengaruh Semangat Bandung Terhadap ASEAN  (2015-05-12)
 ·  Tiongkok, Pendorong dan Pelaksana Semangat Bandung  (2015-05-12)
 ·  Tiongkok dan Indonesia Capai Empat Fasal Kesepahaman Penting  (2011-05-01)
 ·  Wen Jiabao Menemui Para Anggota Tim Medis Internasional Indonesia  (2011-05-01)
 ·  2010 Expo Shanghai Official Website  (2009-10-10)
 ·  Kebijakan Pengembangan Bagian Barat China  (2004-04-22)
Topik Khusus
Beijing Organising Committee for the 2022 Olympic and Paralymic Winter Games
Informasi Novel Coronavirus Pneumonia
Duta Besar Xiao Qian Menghadiri Upacara Serah Terima Bantuan Medis untuk Indonesia dari Pemerintah Tiongkok
Pemeriksaan Realita Atas Tuduhan AS Terhadap Tiongkok pada COVID-19
Tiongkok dan Indonesia Menyelenggarakan Konferensi Jarak Jauh Pakar Medis Militer Tentang Penanggulangan COVID-19 Tanggal 12 Mei, Tahun 2020
Xiao Qian, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, menerbitkan sebuah artikel di media arus utama Indonesia: "Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing"
Conference on Dialogue of Asian Civilizations
Forum Belt and Road untuk Kerjasama International
More...
Dari Media Indonesia
Terowongan Kereta Cepat di Walini Tersambung
Keren, Ratusan Jamur Putih Raksasa Selimuti Kampung Salju di Tiongkok
Harian Rakyat Merdeka: Hanif Pastikan Hoax, Perkampungan China di Sulteng Tidak Ada
Harian Kompas: Dubes China "Menikmati' Cirebon
Harian Kompas: China Tawarkan 200 Beasiswa