Presiden Tiongkok Xi Jinping Menerima Wawancara Tertulis Media Indonesia dan Malaysia

2013-10-10 18:00

Wartawan: Kami mencatat bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama di antara negara-negara Asia Tenggara yang akan Anda kunjungi setelah Anda memangku jabatan presiden, apakah harapan Anda terhadap kunjungan ini? Kesebelasan Nasional Tiongkok dan Kesebelasan Nasional Indonesia akan mengadakan pertandingan babak pendahuluan Piala Asia 2015 di Jakarta pada pertengahan bulan Oktober nanti. Katanya Anda adalah seorang penggemar sepak bola, silakan ramalkan hasil pertandingannya.

Xi Jinping: Indonesia adalah negara yang indah permai dan dijuluki sebagai “batu jade yang ditatah di khatulistiwa”. Lagu-lagu rakyat Indonesia antara lain “Ayo Mama”, “Sing Sing So” sangat digemari oleh rakyat Tiongkok. Pada 20 tahun yang lalu, saya pernah berkunjung ke Indonesia. Pada waktu itu, Indonesia disebut sebagai salah satu di antara “4 harimau kecil Asia”, saya sangat terkesan akan perkembangannya.

Sejak akhir abad yang lalu, Indonesia berturut-turut mengatasi dampak krisis moneter Asia, krisis ekonomi dan moneter internasional, merealisasi stabilisasi politik, perkembangan ekonomi, kemajuan sosial dan kerukunan bangsa, Indonesia telah menjadi ekonomi emerging market yang mengundang perhatian umum.

Sudah genap 63 tahun Tiongkok dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik, hubungan kedua negara telah melalui perjalanan yang hebat. Memasuki abad yang baru, khususnya sejak pembentukan kemitraan strategis pada tahun 2005, dialog dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang telah memasuki era baru perkembangan yang pesat dan menyeluruh. Dari tahun 2005 hingga tahun 2012, kedua negara telah membentuk mekanisme kerja sama pada multi lapisan dan multi aspek, antara lain dialog tingkat wakil perdana menteri, konsultasi pertahanan dan kerja sama di atas laut. Volume perdagangan bilateral meningkat sampai 4 kalilipat senilai US$ 66,2 miliar. Investasi langsung Tiongkok di Indonesia bertambah sampai 10 kalilipat senilai US$ 2 miliar, pertukaran personel bertambah 3 kalilipat, tercatat 1,33 juta orang. Kedua pihak berkoordinasi erat dalam urusan regional maupun internasional, dengan kuat memelihara kepentingan bersama negara-negara berkembang.

Baik Tiongkok maupun Indonesia tergolong negara besar berkembang di kawasannya. Kerja sama strategis yang diadakan antara kedua negara mempunyai arti penting dan prospek luas. Kunjungan saya ke Indonesia bertujuan untuk meneruskan persahabatan, lebih-lebih untuk merancang kerja sama. Saya berharap dapat bertukar pendapat secara mendalam dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendorong sepenuhnya kerja sama yang bersahabat, mendorong hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.

Sepak bola merupakan gerakan kolektif yang mengutamakan koordinasi, ketrampilan individu memang penting, namun kerja sama tim baru saja merupakan kunci yang menentukan hasil pertandingan. Inilah salah satu sebabnya saya gemar pada permainan sepak bola. Pesona sepak bola juga terletak pada pancaroba di lapangan pertandingan, hasilnya tidak dapat diramalkan. Saya mengharapkan Kesebelasan Nasional Tiongkok dan Kesebelasan Nasional Indonesia dapat menampilkan suatu pertandingan persahabatan yang menarik dan memikat. Saya juga berharap kedua kesebelasan dapat menempuh langkahnya masing-masing ke babak final Piala Dunia pada masa depan yang tak lama lagi.

Wartawan: Tiongkok dan Malaysia telah membentuk pemerintah yang baru pada tahun ini. Bagaimana Anda menilai hubungan Tiongkok dengan Malaysia sekarang ini? Apakah harapannya terhadap perkembangan hubungan antara kedua negara di masa depan?

Xi Jinping: Selama tahun-tahun terakhir ini, hubungan antara Tiongkok dan Malaysia mencapai kemajuan cepat dan memasuki rel perkembangan keseluruhan, kestabilan dan pragmatis. Tiongkok sudah menjadi mitra perdagangan terbesar bagi Malaysia selama 4 tahun berturut-turut, sedangkan Malaysia menjadi mitra perdagangan terbesar bagi Tiongkok selama 5 tahun berturut-turut di antara negara-negara ASEAN. Pada tahun 2012, volume perdagangan bilateral antara kedua negara menciptakan rekor senilai US$ 94,8 miliar, Malaysia berpengharapan menjadi negara Asia ketiga yang menerobos US$ 100 miliar pada nilai perdagangan bilateral dengan Tiongkok menyusul Jepang dan Korea Selatan. Peresmian berturut-turut The Qinzhou Industrial Park dan The Kuantan Industrial Park telah membuka lembaran baru untuk saling membangun kompleks industri tingkat nasional antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Kerja sama moneter antara kedua negara mengalami perkembangan cepat, kedua pihak menandatangani persetujuan currency swap bilateral senilai 180 miliar yuan RMB, menyediakan jaminan kuat bagi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara. Pertukaran budaya antara kedua negara semakin meluas, kunjungan timbal balik personel melampaui 2 juta orang selama 3 tahun berturut-turut, saling mengirim mahasiswa sejumlah lebih dari 15.000 orang. Tiongkok dan Malaysia sudah mewujudkan saling menguntungkan dan menang bersama.

Kini, baik Tiongkok maupun Malaysia sama-sama berupaya untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan merealisasi perkembangan negara. Pihak Tiongkok bersedia bekerja sama dengan pihak Malaysia untuk menciptakan hari depan yang indah. Saya berharap bersama dengan pemimpin Malaysia untuk mempelajari kerja sana multi dimensi, membentuk kerangka stabil bagi perkembangan hubungan kedua negara yang sehat dalam jangka panjang. Saya yakin, kerja sama strategis antara Tiongkok dan Malaysia akan melangkah ke tahap baru dan membawa sejahtera kepada rakyat kedua negara di bawah upaya bersama.

Wartawan: Pertemuan Informal Pemimpin Organisasi Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC) Ke-21 akan diadakan di Pulau Bali pada tanggal 7 dan 8 Oktober. Apakah harapan Anda terhadap hasil pertemuan itu? Tiongkok akan menjadi tuan rumah APEC pada tahun depan, apakah dapat dipaparkan rencana penyelenggaraan pertemuan tahun depan itu?

Xi Jinping; Ekonomi dunia telah memasuki masa penyesuaian yang mendalam, perkembangan di berbagai kawasan sama-sama menghadapi peluang dan tantangan. Kawasan Asia-Pasifik memainkan peranan pembimbing dalam mendorong pemulihan ekonomi global, tetap merupakan kawasan yang paling dinamis dan potensial. Sebagai organisasi kerja sama regional yang bertingkat paling tinggi, berlingkup paling luas dan berpengaruh paling kuat, APEC telah memainkan peran penting dalam meningkatkan pertukaran dan kerja sama Asia-Pasifik dan mendorong integrasi ekonomi regional.

Pihak Tiongkok mengharapkan Pertemuan Informal Pemimpin APEC Ke-21 di Pulau Bali dapat menitikberatkan peranan pembimbing APEC dalam mendorong pemulihan ekonomi global, dan mengupayakan tiga target sebagai berikut: pertama, meningkatkan keyakinan masyarakat internasional terhadap perkembangan Asia-Pasifik. Kedua, mengembangkan peranan pembimbing dan koordinasi APEC, meningkatkan status APEC. Dan ketiga, mendorong pertemuan untuk mencapai hasil positif dan pragmatis dalam mendukung sistem perdagangan multilateral, mengkoordinasi pengaturan perdagangan bebas di kawasan, mendorong interkonekvitas Asia-Pasifik dan pembangunan infrastruktur.

Tiongkok akan menyelenggarakan Pertemuan Informal Pemimpin APEC Ke-22 pada tahun depan, Tiongkok berharap dapat memanfaatkan pertemuan itu sebagai peluang, guna mendorong berbagai ekonomi Asia-Pasifik untuk membentuk kemitraan yang lebih erat dengan ide dan pikiran yang terbuka, toleransi, saling menguntungkan, dan menang bersama, mendorong APEC untuk memainkan peranan pembimbing yang lebih besar, mendorong pengintegrasian kawasan Asia-Pasifik, melukiskan prospek perkembangan Asia-Pasifik dalam jangka panjang, mengusahakan kerja sama dan menang bersama, mengintensifkan koordinasi kebijakan ekonomi makro antar anggota Asia-Pasifik, meningkatkan pembagian dan pertukaran informasi mengenai pengaturan perdagangan bebas regional, berkoordinasi untuk mendorong integrasi ekonomi kawasan, mendorong transformasi dan pertumbuhan, mengintensifkan perkembangan inovasi, mengupayakan pertumbuhan dalam transformasi, mendorong transformasi dengan memanfaatkan pertumbuhan, menginjeksikan daya penggerak dan daya hidup yang lebih besar bagi perkembangan Asia-Pasifik, terus dengan sekuat tenaga mendorong pembangunan infrastruktur dan interkonektivitas multi dimensi, berupaya menyelesaikan persoalan yang menonjol, mempererat hubungan regional dan sub-regional melalui interkonektivitas, membentuk konfigurasi ekonomi yang sesuai dengan arah pengintegrasian Asia-Pasifik.

Pihak Tiongkok bersedia berkontak erat dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan sukses pertemuan APEC tahun depan, memberi sumbangan yang lebih besar untuk perkembangan dan kemakmuran kawasan Asia-Pasifik.

Wartawan: Baru-baru ini, sejumlah pasar moneter ekonomi emerging market di kawasan Asia-Pasifik mengalami kegoncangan, unsur ketidak-pastian dalam pertumbuhan ekonomi bertambah. Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok melamban. Semakin meningkatnya kekhawatiran masyarakat internasional terhadap prospek ekonomi Asia-Pasifik dan melambannya ekonomi Tiongkok. Jadi bagaimana pendapat Anda mengenai hal tersebut?

Xi Jinping: Baru-baru ini, di sejumlah pasar moneter ekonomi emerging market tertimpa kegoncangan, sebab utamanya adalah unsur ekstern mendampak harapan pasar, sehingga kapital internasional ditarik kembali. Tiongkok menghimbau agar ekonomi maju yang utama mengambil kebijakan ekonomi makro yang bertanggung jawab, guna menghindari terjadinya efek pertumpahan (spillover effect) negatif. Sementara itu, ekonomi emerging market juga perlu meningkatkan kesadaran untuk mencegah resiko, meningkatkan kemampuan pencegahan resiko. Yang perlu ditegaskan kembali ialah, keinginan bersama kawasan Asia-Pasifik untuk mengusahakan perdamaian, kestabilan dan perkembangan tidak mengalami perubahan, kecenderungan historik untuk meningkatkan status kawasan Asia-Pasifik dalam peta politik dan ekonomi dunia tidak mengalami perubahan, daya penggerak dan potensi pertumbuhan cepat dan berkelanjutan ekonomi Asia-Pasifik tidak mengalami perubahan.

Tiongkok beralasan untuk percaya bahwa perkembangan kawasan Asia-Pasifik mempunyai prospek cemerlang. Para anggota APEC perlu terus mendorong APEC untuk memainkan peran pembimbing dalam pemulihan keseluruhan dan pertumbuhan sehat ekonomi dunia.

Pada paro pertama tahun ini, ekonomi Tiongkok meningkat 7,6% dibandingkan dengan periode sama, relatif melamban dari pada laju pertumbuhan sebelumnya. Ini adalah hasil pengontrolan positif Tiongkok. Tiongkok bertekad untuk menstabilkan pertumbuhan, melakukan restruktur dan mendorong reformasi, tidak lagi hanya menggarisbawahi produk domestik bruto (PDB) saja, melainkan mengutamakan kualitas dan manfaat pertumbuhan ekonomi. Penyesuaian kembali dan transformasi sekarang ini ditujukan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, lebih sehat dan lebih berkualitas di masa depan. Di pihak lain, laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok tidak melamban, tetap menempati urutan pertama di kawasan Asia-Pasifik bahkan di dunia. Tiongkok berkeyakinan penuh untuk merealisasi perkembangan ekonomi secara sehat dan berkelanjutan. Perkembangan ekonomi Tiongkok secara sehat dan berkelanjutan akan menginjeksi vitalitas yang baru bagi pemulihan ekonomi global dan memberi kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan dan kemakmuran bersama kawasan Asia-Pasifik.

Wartawan: Kini, proses pengintegrasian ekonomi Asia-Pasifik berkembang mendalam, sejumlah persetujuan perdagangan bebas regional ditandatangani, seperti persetujuan kemitraan ekonomi strategis trans Pasifik, persetujuan kemitraan ekonomi keseluruhan regional. Bagaimana pendapat Anda mengenai pengintegrasian ekonomi Asia-Pasifik? Apakah peranan yang dapat dimainkan oleh APEC?

Xi Jinping: Pengintegrasian ekonomi Asia-Pasifik telah melukiskan prospek indah bagi kita untuk memadukan erat ekonomi regional dan meningkatkan lebih lanjut kerja sama kawasan Asia-Pasifik. Ini merupakan misi bersama para anggota APEC, juga adalah target perkembangan Asia-Pasifik di masa depan.

Kini, berbagai pengaturan perdagangan di kawasan Asia-Pasifik terus bermunculan, ini merupakan kemajuan positif dalam perkembangan mendalam pengintegrasian regional, kita perlu memperluas keterbukaan pasar, memperdalam perpaduan ekonomi regional melalui pengaturan perdagangan bebas regional.

“Laut dapat menampung air dari ratusan sungai, karena kapasitasnya besar”. Tiongkok selalu dengan aktif mendukung dan berpartisipasi dalam proses pengintegrasian ekonomi Asia-Pasifik, Tiongkok menyambut baik mekanisme apapun yang bermanfaat untuk mendorong proses pengintegrasian kawasan Asia-Pasifik. Sementara itu, Tiongkok juga berpendapat, berbagai pihak perlu memegang prinsip terbuka, saling toleransi dan transparan dalam pembangunan zone perdagangan bebas, khususnya mengekspresikan keluwesan terhadap ekonomi yang berbeda level perkembangannya, agar berbagai ekonomi mempunyai pilihan yang lebih banyak di atas jalan pengintegrasian.

Sebagai organisasi kerja sama ekonomi yang berlapisan paling tinggi, berarea paling luas dan berpengaruh paling besar di kawasan Asia-Pasifik, APEC seharusnya memainkan peranan pembimbing dan koordinasi, mendorong berbagai pengaturan perdagangan dan meningkatkan pertukaran informasi, meningkatkan transparan dan keterbukaan, agar berbagai pihak saling belajar, saling mencontoh dan saling mendorong, membentuk situasi yang saling memadu dan saling mengisi, menciptakan syarat yang bermanfaat untuk akhirnya mewujudkan pengintegrasian ekonomi Asia-Pasifik.

Wartawan: Tahun ini adalah genap 10 tahun pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN. Selama 10 tahun yang lalu, hubungan kedua pihak mencapai kemajuan cepat. Berbagai kalangan sangat memperhatikan arah perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN di masa depan, termasuk bagaimana menangani masalah Laut Tiongkok Selatan. Bagaimana pendapat Anda mengenai prospek perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN pada dasawarsa selanjutnya?

Xi Jinping: Tiongkok dan negara-negara ASEAN adalah tetangga yang hidup berdampingan, seperti satu keluarga besar. Kontak persahabatan antara kedua pihak sudah bersejarah lama. Tahun ini adalah genap 10 tahun pembentukan kemitraan strategis antara Tiongkok dan ASEAN. Meninjau kembali perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN selama 10 tahun ini, saling menghormati, hidup setara, tetangga rukun, saling menguntungkan dan menang bersama selalu menjelujuri perkembangan hubungan kedua pihak. Hubungan Tiongkok-ASEAN sudah melampaui lingkup bilateral, mempunyai arti regional bahkan global yang penting, sudah menjadi batu landas bagi kestabilan dan kemakmuran Asia Timur.

Tiongkok menerapkan pedoman diplomatik yang bertetangga rukun dan hidup berdampingan secara damai, mengupayakan perkembangan yang dapat membawa sejahtera kepada negara-negara tetangga. Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan memprioritaskan ASEAN dalam diplomatik tetangga, dengan teguh tak tergoyahkan memperdalam kemitraan strategis dengan ASEAN, dengan teguh tak tergoyahkan bergandengan tangan dengan ASEAN untuk memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasannya, termasuk kawasan Laut Tiongkok Selatan. Mengenai pertikaian dan kontradiksi antar negara, pihak Tiongkok selalu mengusulkan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikannya melalui konsultasi dan dialog yang bersahabat. Untuk itu, pihak Tiongkok akan melakukan upaya yang tak henti-hentinya. Tiongkok akan terus mendukung perkembangan ASEAN, mendukung pembangunan komunitas ASEAN, mendukung status dominan ASEAN dalam kerja sama Asia Timur.

Sebagai emerging market di Asia, Tiongkok dan ASEAN tidak saja senasib sepenanggungan, juga merupakan harapan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasannya bahkan di dunia. Baik Tiongkok maupun ASEAN tergolong ekonomi berkembang, tugas paling utama yang dihadapi oleh kedua pihak ialah mengembangkan ekonomi, memperbaiki kesejahteraan rakyat. Kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN tidak saja menyediakan lingkup luas dan peluang bisnis bagi perkembangan berbagai negara, tetapi juga memberi sumbangan yang lebih besar untuk kestabilan dan kemakmuran dunia.

Hubungan Tiongkok-ASEAN mempunyai potensi perkembangan dan ruang kerja sama yang amat besar. Dalam suatu masa selanjutnya, kedua pihak perlu dengan baik menangani berbagai persoalan: yang pertama memelihara kontak berlapisan tinggi, mengintensifkan konsultasi strategis, terus meningkatkan saling percaya. Kedua, meningkatkan level zone perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN, membuka lebih lanjut pasar masing-masing, mendorong liberalisasi dan kemudahan perdagangan dan investasi. Ketiga, mendorong interkonekvitas, membangun platform investasi dan pendanaan infrastruktur Asia, guna mengatasi persoalan jalan buntu. Keempat, mengembangkan peranan dana dalam kerja sama maritim Tiongkok-ASEAN, mengadakan kerja sama pragmatis di laut. Kelima, meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, menyempurnakan mekanisme pertemuan menteri pertahanan kedua pihak, dengan aktif mendorong pertukaran dan kerja sama antara aparat keamanan dan pelaksana hukum, bersama-sama memelihara perdamaian dan ketenteraman di kawasannya. Keenam, mempererat pertukaran masyarakat (people to people) dalam berbagai lapisan, khususnya pertukaran antar warga, meningkatkan saling pengertian dan persahabatan, memperkukuh dasar kehendak rakyat dan dasar sosial hubungan tetangga yang bersahabat. Ketujuh, mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dalam urusan internasional maupun regional, bersama-sama memelihara hak dan kepentingan negara-negara berkembang, mendorong maju proses demokratisasi hubungan internasional.

Wartawan: Negara-negara ASEAN mengharapkan Tiongkok terus menempuh jalan perkembangan damai, mengharapkan Impian Tiongkok dapat saling melengkapi dan saling mengisi dengan negara-negara lainnya untuk mengejar kehidupan yang indah dan mewujudkan impian perkembangan negara. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal itu?

Xi Jinping: Bagi bangsa Tionghoa, selama ribuan tahun lamanya sudah terbentuk ide bahwa yang kuat tidak menyerang yang lemah, bertetangga rukun, hidup berdampingan secara damai dengan mengesampingkan perselisihan. Tiongkok melaksanakan kebijakan diplomatik yang bertetangga rukun dan damai, telah memberi sumbangan penting bagi kestabilan dan kemakmuran Asia. Kini, globalisasi ekonomi dan pengintegrasian regional terus mengalami perkembangan, Asia sudah menjadi daya penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi dunia, memelihara kestabilan dan perkembangan Asia sesuai dengan kepentingan berbagai negara Asia, termasuk Tiongkok, nasib Tiongkok bertalian erat dengan nasib berbagai negara Asia.

Kini, rakyat Tiongkok sedang berjuang keras untuk mewujudkan Impian Tiongkok yaitu kebangkitan besar bangsa Tionghoa. Targetnya ialah, membangun masyarakat cukup sejahtera pada genap 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok, membangun negara modernisasi sosialis yang perkasa, demokrat, beradab dan harmonis pada genap 100 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Untuk merealisasi target tersebut, Tiongkok memerlukan suatu lingkungan tetangga yang damai dan stabil.

Menempuh jalan perkembangan damai adalah pilihan semestinya bangsa Tionghoa untuk mengupayakan kepentingan fundamental pribadi dan kepentingan dalam jangka panjang. Tiongkok akan dengan tak tergoyahkan dan untuk selama-lamanya menempuh jalan perkembangan damai.

Impian Tiongkok berhubungan erat dengan impian berbagai negara ASEAN dalam mengupayakan pembangunan negara dan kesejahteraan rakyat, Tiongkok bersedia bergandengan tangan, bersatu hati, saling membantu dengan berbagai negara ASEAN dalam mewujudkan cita-cita, mengembangkan keunggulan masing-masing, menggali potensi kerja sama supaya merealisasi saling menguntungkan dan menang bersama.