Wu Bangguo dan Wen Jiabao Terima Presiden SBY

2012-03-23 20:00

 

Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok Wu Bangguo dan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao kemarin (23/3) di Beijing secara terpisah mennggelar pertemuan dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Wu Bangguo dalam pertemuan dengan SBY mengatakan, Tiongkok dan Indonesia adalah negara tetangga bersahabat. Kerja sama kedua negara di berbagai bidang terus diperdalam sejak dijalinnya hubungan kemitraan strategis pada 2005. Di bidang politik, kedua negara meningkatkan saling kepercayaan strategis. Di bidang ekonomi dan perdagangan, Tiongkok dan Indonesia terus memelihara kerja sama yang erat dengan mengatasi terpaan krisis moneter global. Kerja sama kedua negara di bidang keamanan dan kebudayaan juga telah mencapai hasil yang memuaskan. Tiongkok dan Indonesia adalah negara yang berpengaruh besar di kawasan Asia dan Pasifik, sekaligus kekuatan ekonomi yang berkembang pesat, dan menghadapi tugas pembangunan dan lingkungan eksternal yang sama. Oleh karena itu, kedua negara perlu meningkatkan lebih lanjut kerja sama untuk bersama menghadapi tantangan, dan mendorong perkembangan bersama. Tiongkok memandang penting pengembangan hubungan dengan Indonesia, dan yakin bahwa kunjungan Presiden SBY ke Tiongkok kali ini pasti akan mendorong perkembangan kontinyu hubungan bilateral.

 

Presiden SBY mengatakan, Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama bersahabat yang menyeluruh dengan Tiongkok, dan melalui kerja sama itu mendorong perkembangan masing-masing negara. Ia menyatakan, Indonesia mengapresiasi hasil-hasil yang dicapai Tiongkok di bidang ekonomi dan sosial. Indonesia menganggap, Tiongkok yang ekonominya berkembang dan sosialnya yang stabil mempunyai arti signifikan bagi perdamaian, stabilitas, dan perkembangan kawasan Asia Pasifik, bahkan seluruh dunia.

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao dalam pertemuannya dengan Susilo mengatakan, saat ini Asia Timur menghadapi semakin banyak tantangan baik di dalam maupun di luar negeri. Tiongkok dan negara-negara ASEAN adalah mitra strategis. Kedua pihak hendaknya saling mendukung, dan bekerja sama erat guna mendorong kerja sama Asia Timur berkembang ke arah yang tepat. Ia mengharapkan kedua pihak terus berupaya untuk meningkatkan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan ini.

SBY mengatakan, Indonesia ingin meningkatkan komunikasi strategis, dan memperdalam kerja sama pragmatis dengan Tiongkok. Indonesia akan berusaha meningkatkan hubungan ASEAN dengan Tiongkok, serta kerja sama Asia Timur demi kesejahteraan rakyat kedua negara dan rakyat di kawasan ini.