Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (23/3) di Moskow menemui Perdana Menteri Rusia Alexander Medvedev.

Dalam pertemuan itu, Xi Jinping menegaskan, menghadapi dampak krisis moneter internasional, Tiongkok dan Rusia berkoordinasi erat, bersama-sama menanggapi. Ekonomi dan perdagangan antara kedua negara mengalami peningkatan, skalasnya semakin meluas, level terus meningkat, kerja sama kedua negara di bidang-bidang energi dan sumber daya mencapai kemajuan terobosan. Kedua pihak perlu mengintensifkan koordinasi, mempercepat proses penandatanganan persetujuan kerja sama tentang minyak dan gas, tenaga listrik nuklir, batu bara, teknologi tinggi, penerbangan antariksa dan pembangunan infrastruktur transnasional. Sementara itu, kedua negara perlu saling menginvestasi dengan menitik-beratkan kerja sama dalam proyek strategis, mendorong eksploitasi bersama dan produksi bersama. Xi Jinping menyatakan yakin, di bawah upaya bersama, hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara pasti mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, Medvedev menyatakan, kunjungan Xi Jinping telah mencapai hasil yang memuaskan, kedua negara akan meningkatkan kerja sama strategis, menginjeksi vitalitas yang baru bagi perkembangan hubungan kedua negara dalam jangka panjang. Pihak Rusia akan bersama dengan pihak Tiongkok untuk mengembangkan mekanisme pertemuan antara perdana menteri kedua negara, secara keseluruhan melaksanakan kesepahaman dan persetujuan yang dicapai antara kepala kedua negara, mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral, meningkatkan kerja sama industri, mengintensifkan kekuatan ekonomi masing-masing.