Xi Jinping Gelar Pembicaraan dengan Presiden Rusia

2013-03-25 09:00

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moskow kemarin (22/3). Kedua kepala negara tersebut bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral serta masalah-masalah internasional dan regional, dan telah mencapai kesepakatan penting mengenai peningkatan kerja sama strategis dan komprehensif antara Tiongkok dan Rusia.

Presiden Rusia Putin mengatakan Xi Jinping memilih Rusia sebagai negara pertama untuk dikunjungi setelah menjabat sebagai Presiden Tiongkok, ini di samping menunjukkan kedua negara memandang penting perkembangan hubungan bilateral, juga mencerminkan keistimewaan hubungan tersebut. Putin menyebut perlawatan Xi Jinping ke Rusia sebagai kunjungan yang bersejarah, dan yakin kunjungan itu pasti akan membuahkan hasil yang bernas, sehingga dapat mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif Rusia dan Tiongkok ke level yang baru.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok dan Rusia merupakan mitra kerja sama strategis yang paling penting dan utama bagi satu sama lain. Memperdalam hubungan kemitraan strategis Tiongkok dan Rusia menduduki posisi strategis dalam diplomasi dan hubungan luar negeri masing-masing negara. Tiongkok dan Rusia diharapkan bisa meningkatkan dukungan politik, mendukung upaya pihak lain dalam membela kedaulatan dan keamanan negara, dengan tegas mendukung pihak lain untuk menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negara masing-masing, serta dengan tegas mendukung upaya kebangkitan pihak lain. Xi Jinping mengatakan perlunya memperluas kerja sama pragmatis, menjadikan hubungan politik kedua negara pada level yang tinggi sebagai hasil yang bisa membawa manfaat demi terwujudnya perkembangan bersama. Tiongkok dan Rusia diharapkan mempererat koordinasi dalam urusan internasional dan regional, dengan teguh memelihara keamanan strategis bersama kedua negara, dengan tegas memelihara asas tujuan dan prinsip Piagam PBB serta patokan pokok hubungan internasional, memelihara hasil dan ketertiban dunia yang tercapai pasca Perang Dunia II, serta memelihara keadilan internasional, guna mendorong perdamaian, stabilitas dan kemakmuran dunia.

Putin menyatakan apresiasi atas penilaian Xi Jinping terhadap hubungan kedua negara. Putin mengatakan Rusia dan Tiongkok memiliki pandangan yang sama mengenai banyak masalah penting dunia. Kedua negara sama-sama mengupayakan kebangkitan, memiliki kepentingan yang sama, dan berprospek kerja sama yang luas. Fakta telah membuktikan, hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Rusia dan Tiongkok sesuai dengan kepentingan rakyat kedua negara, sekaligus merupakan unsur positif dalam hubungan internasional saat ini. Rusia ingin meningkatkan kerja sama strategis dengan Tiongkok.

Seusai pembicaraan, kedua kepala negara bersama menandatangani Pernyataan Bersama Republik Rakyat Tiongkok dan Federal Rusia tentang Peningkatan Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif.