Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Tanzania Jakaya Kikwete di Dar-es-Salam kemarin(24/3). Kedua pemimpin negara memutuskan terus membina persahabatan yang telah lama terjalin antara Tiongkok-Tanzania, membangun dan mengembangkan hubungan mitra kerja sama secara menyeluruh yang saling menguntungkan dan menang bersama, meningkatkan hubungan antara kedua negara ke level yang lebih tinggi.
Kikwete dalam pembicaraan menyatakan, Presiden Xi Jinping menjadikan Tanzania sebagai tujuan pertama dalam kunjungan Xi Jinping di Afrika. Ini jelas menandakan eratnya persahabatan antara kedua negara.
Xi Jinping menyatakan, Tiongkok dan Tanzania tengah menghadapi tugas yang sama dalam pengembangan negara. Kedua pihak perlu memelihara interaksi tingkat tinggi dan interaksi antara partai kedua negara, bertukar pengalaman dalam hal pengelolaan negara, terus mendukung kepentingan inti seperti sebelumnya, meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam urusan interansional dan regional. Tiongkok akan terus memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada Tanzania di bidang ekonomi dan sosial, meningkatkan kerja sama yang diprioritaskan Tanzania, mendorong pembangunan proyek penting. Tiongkok juga memberi dukungan perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Tanzania.
Xi Jinping menekankan, kedua pihak akan menyelenggarakan peringatan genap 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Tanzania. Tiongkok akan membangun Pusat Kebudayaan Tiongkok di Tanzania.
Kikwete menyatakan, Tanzania menyatakan terima kasih atas dukungan dan bantuan Tiongkok dalam waktu panjang. Tanzania akan terus mendukung Tiongkok menyangkut masalah-masalah penting termasuk kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok. Tanzania mengusahakan pengembangan ekonomi, dan mengharapkan kedua pihak meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, eksploitasi sumber energi, pembangunan infrastruktur, penanggulangan kemiskinan dan sumber daya tenaga kerja dalam kerangka Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika. Tanzania menyambut partisipasi Tiongkok dalam pembangunan zona ekonomi istimewa Tanzania.
