Ekspo Tiongkok-ASEAN Berperan Sebagai Platform dan Jembatan Diakui Berbagai Kalangan Kamboja

2009-03-31 17:00

                                                      

Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-6 akan diselenggarakan di Daerah Otonom Etnis Zhuang, Guangxi, Tiongkok barat daya pada bulan Oktober tahun ini, dan kini ekspo sedang sibuk dipersiapkan. Baru-baru ini, Ketua Daerah Otonom Etnis Zhuang, Guangxi, Ma Biao mengadakan kunjungan ke Kamboja, dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Urusan Dalam Negeri dan Perdagangan Kamboja, Chom Prasidh. Wartawan sempat mewawancarai Menteri Chom Prasidh dan Duta Besar Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-6 akan diselenggarakan di Daerah Otonom Etnis Zhuang, Guangxi, Tiongkok barat daya pada bulan Oktober tahun ini, dan kini ekspo sedang sibuk dipersiapkan. Baru-baru ini, Ketua Daerah Otonom Etnis Zhuang, Guangxi, Ma Biao mengadakan kunjungan ke Kamboja, dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Urusan Dalam Negeri dan Perdagangan Kamboja, Chom Prasidh. Wartawan sempat mewawancarai Menteri Chom Prasidh dan Duta Besar Tiongkok untuk Kamboja, Zhang Jinfeng, kedua pihak memuji Ekspo Tiongkok-ASEAN berperan sebagai platform dan jembatan. Mereka mengatakan, Ekspo Tiongkok-ASEAN diakui di Kamboja, benar-benar telah menjadi platform kerja sama dan jembatan pertukaran antara Tiongkok dan para anggota ASEAN, sementara menjadi jendela untuk mengenal keadaan reformasi dan keterbukaan Guangxi bahkan Tiongkok. Berikut laporan wartawan CRI.

Menteri Urusan Dalam Negeri dan Perdagangan Kamboja, Chom Prasidh mengatakan kepada wartawan, "Kini, semakin banyak produk Tiongkok dipasarkan di Kamboja, sebaliknya semakin banyak produk Kamboja dijual di pasar Tiongkok. Hal ini memperlihatkan peranan Ekspo Tiongkok-ASEAN sebagai platform dan jembatan."

Kementerian Perdagangan Kamboja adalah badan organisator pihak Kamboja dalam Ekspo Tiongkok-ASEAN. Chom Prasidh mengenal sepenuhnya perkembangan dan perubahan Ekspo itu. Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-6 yang akan diadakan dari tanggal 20 sampai 24 Oktober tahun ini lebih besar skalanya, baik jumlah stand maun pun jangka waktunya. Menteri Chom Prasidh mengatakan kepada wartawan, berita itu telah mendapat sambutan baik dari sejumlah besar perusahaan Kamboja, hal ini membuktikan bahwa Ekspo Tiongkok-ASEAN semakin diakui oleh berbagai kalangan Kamboja.

Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-6 untuk pertama kali mengadakan cabang di luar lokasi utama, dan untuk pertama kali mengadakan pameran pertanian, supaya secara terpusat memamerkan produk pertanian dari 11 negara, memperluas lebih lanjut peluang kerja sama di bidang pertanian. Chom Prasidh menyatakan penghargaan atas tindakan itu. Dinyatakannya, pihak Kamboja mempunyai permintaan sangat besar terhadap teknologi penanaman pertanian dan pengolahan hasil pertanian Guangxi, kedua pihak mempunyai prospek kerja sama yang luas di bidang pertanian. Ekspo Tiongkok-ASEAN kali ini mengadakan pameran pertanian sesuai dengan permintaan kerja sama praktis antara para anggota ASEAN dengan Tiongkok, dan akan meningkatkan sepenuhnya daya tarik Ekspo Tiongkok-ASEAN. Diperkirakan, lebih banyak perusahaan dan badan terkait Kamboja akan ambil bagian dalam pameran dan ekspo itu, dia mengharapkan lebih banyak invistor mengenal Kamboja melalui ekspo itu, menanam modal di Kamboja dalam bidang pertanian dan pengembangan pertanian.

Duta Besar Tiongkok untuk Kamboja, Zhang Jinfeng menyatakan. " penyelenggaraan sukses Ekspo Tiongkok-ASEAN tidak saja memanifestasikan kerja sama dan pertukaran ekonomi dan perdagangan yang semakin erat antara kedua pihak, tetapi juga telah meningkatkan kerja sama multi-arah antara Tiongkok, terutama Guangxi dengan Kamboja di berbagai bidang." .

Duta Besar Tiongkok Zhang Jinfeng mengatakan, Guangxi memusatkan seluruh kekuatannya untuk menyelenggarakan Ekspo Tiongkok-ASEAN, dengan melalui pekerjaan yang efektif, pengaturan yang saksama dan wajah kota yang modern dan indah, sehingga memperlihatkan wajah mental yang penuh bersemangat, harmonis dan bersahabat kepada para anggota ASEAN, berhasil mempromosi Guangxi dan seluruh Tiongkok.

Zhang Jinfeng mengatakan pula, " rakyat Kamboja semakin menaruh perhatian kepada Tiongkok dan Guangxi. Pertunjukan 'Rombongan Kesenian Liu San Jie' di Kamboja mendapat sambutan hangat di Kamboja, ini sangat mengesankan. "

Duta Besar Zhang Jinfeng mengatakan, Guangxi kini adalah daerah satu-satunya daerah tingkat propinsi yang mengirim mahasiswa belajar ke Kamobja, dalam lima tahun ke depan, Guangxi akan menyediakan beasiswa untuk membantu para mahasiswa Kamboja belajar di Guangxi. Melalui Ekspo Tiongkok-ASEAN, semakin banyak rakyat Kamboja telah mengenal Guangxi. Kedua pihak berkeinginan keras untuk mendorong pertukaran kebudayaan dan pendidikan, maka kesempatannya juga akan menjadi lebih banyak.

Duta Besar Tiongkok untuk Kamboja, Zhang Jinfeng mengatakan, "Melalui Ekspo Tiongkok-ASEAN, Guangxi memainkan peranan istimewa dalam mendorong kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN, dan juga telah memberi sumbangannya yang positif. Inilah kesepahaman yang dicapai antara diplomat Tiongkok untuk negara-negara ASEAN."