Hal Baru dalam Laporan Kongres Nasional PKT

2012-11-09 11:00

Sidang Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-18 kemarin (8/11) dibuka di Beijing. Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT Hu Jintao menyampaikan laporan yang menyimpulkan pengalaman dan gagasan PKT dalam pembangunan negara sejak pelaksanaan reformasi dan keterbukaan, khususnya dalam sepuluh tahun terakhir. Dalam laporan itu telah disusun blueprint perkembangan Tiongkok di masa depan. Pikiran dan teori baru dalam laporan itu telah mengundang perhatian peserta Kongres dan berbagai kalangan masyarakat.

Pertama, laporan ini untuk pertama kalinya menetapkan "persepsi ilmiah tentang pembangunan" sebagai ide penuntun yang harus dipertahankan Partai dalam jangka panjang. Hal ini bermanfaat bagi pelaksanaan persepsi ilmiah tentang pembangunan, juga mempunyai arti yang berjangka panjang untuk melaksanakan persepsi ilmiah dalam proses pembangunan modernisasi sosialis dan pemberdayaan Partai.

Kedua, laporan memberikan paparan baru tentang "sosialisme berkepribadian Tiongkok". Laporan ini memaparkan jalan sosialisme berkepribadian Tiongkok, sistem teori sosialisme berkepribadian Tingkok, serta sistem sosialisme berkepribadian Tiongkok. Sistem sosialisme berkepribadian Tiongkok untuk pertama kalinya dimasukkan dalam Laporan Kongres Nasional Partai, dan dianggap menandai sosialisme berkepribadian Tiongkok telah semakin matang.

Ketiga, dalam laporan Hu Jintao ditegaskan "pembangunan peradaban ekosistem". Sebelumnya tugas sosialisme berkepribadian Tiongkok terdiri dari empat aspek, yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan politik, pembangunan kebudayaan, dan pembangunan sosial. Ini adalah pengaturan baru untuk melaksanakan persepsi ilmiah tentang pembangunan.

Pembangunan peradaban ekosistem adalah kebijakan yang menyangkut kesejahteraan rakyat dan masa depan bangsa. Ditegaskannya peradaban ekosistem pada posisi utama dan dipadukan dalam berbagai aspek dan seluruh proses pembangunan ekonomi, politik, kebudayaan, dan sosial. Tujuannya adalah untuk menghadapi tantangan semakin berkurangnya sumber daya alam, polusi lingkungan, dan degradasi ekosistem.

Keempat, dalam laporan diegaskan "berjuang demi pembentukan masyarakat sejahtera secara menyeluruh". Ini berbeda dengan argumentasi dalam laporan Kongres Nasional ke-17, yang menyatakan "berjuang untuk mencapai kemenangan baru dalam pembangunan masyarakat sejahtera secara menyeluruh". Perubahan dari "pembangunan" menjadi "pembentukan" menunjukkan perubahan besar yang dialami Tiongkok dalam tahap pembangunan yang berbeda. Ditegaskan, "terwujudnya masyarakat sejahtera" adalah komitmen luhur bagi rakyat seluruh negeri, sekaligus pernyataan bagi seluruh dunia.

Kelima, laporan untuk pertama kalinya menjajikan peningkatan "pendapatan perkapita penduduk kota dan desa" sebesar dua kali lipat dalam sepuluh tahun ke depan. Untuk menjamin pembentukan masyarakat sejahtera pada tahun 2020, dalam laporan Kongres Nasional Partai ke-18 dikemukakan target melipatgandakan produk domestik bruto dan pendapatan per kapita penduduk dari pencapaian tahun 2010. Untuk meningkatkan pendapatan penduduk, dalam laporan itu ditegaskan peningkatan pendapatan penduduk bersama perkembangan ekonomi, serta peningkatan upah tenaga kerja bersamaan dengan peningkatan produktivitas. Ini sepenuhnya mencerminkan gagasan hasil pembangunan dinikmati bersama oleh rakyat

Keenam, ditegaskan pemanfaatan hasil pembangunan bagi rakyat secara "lebih adil". Dalam laporan dikemukakan "keadilan hak, peluang, dan peraturan". Masyarakat memperhatikan, sejak sidang pleno ke-4 Komite Sentral PKT ke-16 yang menargetkan pembinaan masyarakat sejahtera, PKT telah memosisikan penjaminan keadilan sosial pada kedudukan yang lebih menonjol, dan ditegaskan "lebih adil" adalah pelaksanaan mendalam dari ide "berorientasi pada manusia". Ini berarti PKT akan berupaya lebih keras untuk memperbaiki hajat hidup rakyat dan pembangunan sosial.

Ketujuh, dalam laporan itu ditegaskan pedoman utama dalam pemberdayaan Partai. Untuk pertama kalinya ditegaskan peningkatan kemampuan pemerintahan Partai, serta kemajuan dan kebersihan Partai.